Fitur Pengeditan Baru Dari TikTok Untuk Menyesuaikan Klip, Suara, Gambar, dan Teks

Sumber: pexels.com

TikTok memperkenalkan fitur pengeditan baru untuk memberi penggunanya lebih banyak kebebasan berkreasi terhadap konten mereka. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan klip, suara, gambar, dan teks. Perubahan yang diumumkan pada hari kamis ini sekarang tersedia untuk pengguna di AS dan sebagian besar wilayah secara global, kata TikTok.

Dengan fitur baru, pengguna akan dapat menumpuk (stack), memangkas (trim), dan membagi (split) video klip. Pengguna juga dapat mempercepat atau memperlambat laju video klip. Saat ini sebenarnya sudah cukup mudah untuk mengedit dan memposting video di TikTok, tetapi fitur baru ini memberi konten kreator lebih banyak cara untuk berkreasi dengan konten mereka dan membuatnya lebih intuitif. Selain fitur edit ini, TikTok juga menambahkan fitur baru untuk suara, pengguna saat ini dapat memotong (cut), memangkas (trim), dan mengatur durasi suara yang mereka gunakan dalam video. Pengguna juga sekarang dapat menambahkan efek suara. Suara cukup berperan besar pada video di TikTok dan sering menjadi sebuah dasar bagi banyak tren, jadi tidak mengherankan jika TikTok memberi pengguna lebih banyak cara untuk memasukkan suara ke dalam konten mereka.

Sumber: TikTok

TikTok juga memberi penggunanya kemampuan untuk lebih mudah mengedit, memposisikan, dan mengatur durasi teks. Fitur baru lainnya memungkinkan pengguna menambahkan overlay foto dan video untuk penumpukan picture-in-picture atau video-in-video. Terakhir, pengguna sekarang dapat memutar atau memperbesar dan memperkecil bingkai klip individual.

TikTok juga telah meluncurkan fitur Mode Foto baru yang memungkinkan untuk berbagi posting carousel gambar yang secara otomatis ditampilkan satu demi satu. Pengguna dapat menambahkan musik ke gambar, yang dapat di swipe penonton. TikTok mengatakan fitur baru ini dirancang untuk memberi pengguna cara untuk berbagi gambar berkualitas tinggi di aplikasi. Peluncuran fitur ini datang pada saat Instagram yang awalnya aplikasi berbagi foto beralih ke video untuk dapat bersaing dengan TikTok, yang membuat pengguna kecewa. Mode Foto baru TikTok dapat menarik bagi pengguna yang ingin berbagi gambar berkualitas tinggi di media sosial, terutama karena fotografer tidak begitu senang dengan perubahan terbaru Instagram.

TikTok juga baru-baru ini menambahkan kemampuan untuk membuat deskripsi pada konten menjadi lebih panjang, karena pengguna sekarang dapat menambahkan hingga 2,200 karakter untuk setiap postingan. TikTok mengatakan ruang ekstra akan memberi pembuat konten kesempatan untuk membangun cerita yang telah mereka bagikan. Jumlah karakter yang diperluas juga dapat memberi pembuat konten lebih banyak cara untuk mengoptimalkan konten mereka untuk penelusuran. Mempertimbangkan fakta bahwa beberapa pengguna yang lebih muda cenderung menggunakan TikTok sebagai mesin pencari, TikTok memberi konten kreator lebih banyak kesempatan untuk mengoptimalkan konten mereka untuk pencarian.

Peluncuran fitur-fitur baru datang saat TikTok melanjutkan rentetannya sebagai aplikasi yang telah menghasilkan pendapatan terbanyak dalam seperempat untuk kuartal keempat berturut-turut. Aplikasi global TikTok bersama dengan versi Cina-nya, yang dikenal sebagai Douyin, bersama-sama mempertahankan posisi sebagai aplikasi non-game terlaris di App Store dan Google Play jika digabungkan, dengan sekitar US$914.4 juta (sekitar Rp. 13.9 triliun) dalam pengeluaran konsumen pada kuartal tersebut.